Download Matan Kitab Jurumiyah (Arab)

Matan Al-Jurumiyah (متن الآجُرُّومية) adalah sebuah kitab ringkas dalam ilmu nahwu (tata bahasa Arab) yang disusun oleh Ibnu Ajurrum (w. 723 H).

Siapa Ibnu Ajurrum Pengarang Kitab Al-Jurumiyah?

Ibnu Ajurrum, memiliki nama lengkap Abu ‘Abdillah Muhammad bin Daud as-Sanhaji. Ia merupakan seorang ulama besar dalam bidang nahwu yang berasal dari kota Fes, Maroko. Ia berasal dari suku Sanhaji, salah satu suku besar di kawasan Maghrib (Afrika Utara). Nama "Ajurrum" berasal dari bahasa Amazigh (Berber), yang berarti "orang fakir" atau "orang zuhud", mencerminkan sifatnya yang sederhana dan sangat mendalami ilmu agama.

Ibnu Ajurrum dikenal luas berkat karyanya yang sangat fenomenal dalam bidang nahwu, yaitu Kitab Al-Jurumiyah. Kitab ini menjadi salah satu rujukan utama dan pengantar paling populer dalam pembelajaran ilmu nahwu bagi pelajar pemula di berbagai penjuru dunia Islam, termasuk di pesantren-pesantren di Nusantara.

Kitab Al-Jurumiyah ditulis dengan metode yang ringkas, padat, dan sistematis, memudahkan para pemula untuk memahami kaidah-kaidah dasar tata bahasa Arab. Banyak ulama kemudian menyusun syarah (penjelasan) terhadap kitab ini, menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam dunia keilmuan Islam.

Meskipun tidak banyak karya Ibnu Ajurrum yang diketahui selain Al-Jurumiyah, namun kitab ini telah cukup untuk mengabadikan namanya dalam sejarah keilmuan Islam sebagai salah satu tokoh terpenting dalam penyebaran ilmu nahwu.

Matan Kitab Jurumiyah

Matan Al-Jurumiyah (متن الآجُرُّومية) adalah sebuah kitab ringkas dalam ilmu nahwu (tata bahasa Arab) yang disusun oleh Ibnu Ajurrum (w. 723 H).

Judul Lengkap: Al-Muqaddimah al-Ājurrūmiyyah fī Mabādi’ ‘Ilm an-Naḥw
Penulis: Ibnu Ajurrum (Abu ‘Abdillah Muhammad bin Daud as-Sanhaji)
Bidang Ilmu: Nahwu (tata bahasa Arab)
Bahasa Asli: Arab
Jumlah Bab: Bervariasi tergantung edisi, biasanya dibagi menjadi sekitar 20-30 bab ringkas
Status: Salah satu kitab nahwu dasar paling populer dalam tradisi keilmuan Islam klasik

Isi dan Tujuan Kitab

Kitab Al-Jurumiyah adalah sebuah mukadimah (pengantar) ringkas dalam ilmu nahwu, ditulis khusus untuk pelajar pemula. Kitab ini membahas kaidah-kaidah dasar tata bahasa Arab, seperti:

Pembagian kalimat dalam bahasa Arab (ism, fi‘l, dan harf)
I‘rab (perubahan akhir kata karena posisi dalam kalimat)
Marfu‘at, Mansubat, Majrurat, dan Majzumat
Kaidah isim-isim yang di-rafa‘, nashab, dan jar
Pembahasan tentang mubtada’ dan khabar, fi‘l dan fa‘il, na‘t, ‘ataf, badal, dan lainnya

Kitab ini ditulis dalam bentuk natsr (prosa), dengan gaya bahasa yang padat dan logis. Karena itu, meskipun ringkas, kitab ini sangat efektif dalam memberikan pemahaman awal kepada pelajar.

Keistimewaan Kitab Al-Jurumiyah

Sistematis dan Padat: Ditulis secara ringkas namun mencakup poin-poin penting nahwu.
Mudah Dihafal: Banyak santri di dunia Islam menghafalnya karena redaksinya ringkas dan runtut.
Banyak Syarah (Penjelasan): Kitab ini memiliki banyak penjelasan dan komentar (syarah), baik oleh ulama klasik maupun kontemporer, seperti Syarah al-Makudi, Syarh Ibn Ajibah, dan Hasyiyah al-Kafrawi.
Digunakan Secara Global: Dipelajari di pesantren-pesantren di Indonesia, madrasah di Timur Tengah, dan lembaga keislaman di Afrika Utara.

Fungsi dan Pengaruhnya

Al-Jurumiyah bukan hanya sekadar buku pelajaran, tapi telah menjadi pintu masuk menuju pemahaman mendalam terhadap bahasa Arab, Al-Qur’an, dan kitab-kitab klasik berbahasa Arab. Kitab ini telah digunakan selama lebih dari tujuh abad dan masih terus dipelajari hingga saat ini.

Kitab ini menjadi salah satu rujukan dasar dan sangat populer di kalangan pelajar pemula dalam mempelajari ilmu nahwu, baik di dunia Arab maupun di dunia Islam secara umum.

Disusun dengan gaya bahasa ringkas, padat, dan sistematis, Matan Jurumiyah membahas topik-topik penting dalam nahwu seperti:

Pembagian kalam (isim, fi’il, dan harf),
Marfu’atul asma (subjek-subjek kalimat),
Mansubat, majrurat, dan majzumat,
serta kaidah-kaidah i’rab dan tanda-tandanya.

Kitab ini banyak diberi syarah (penjelasan) oleh ulama setelahnya karena kedalaman makna yang tersimpan dalam keterbatasan redaksinya. Matan Jurumiyah menjadi semacam “gerbang awal” untuk memahami teks-teks Arab klasik dan menjadi pondasi sebelum mempelajari kitab nahwu yang lebih mendalam seperti Qawa'id al-I'rab, Mulhatul I'rab, atau Alfiyah Ibn Malik.